"Komunikasi intens diwakili oleh Pak Pramono dengan pemerintah maupun dengan penyelenggara (retret),"Wali Kota Yogyakarta asal PDIP, Hasto Wardoyo,
Magelang - INGATKEMBALIcom: Sebanyak 53 kepala daerah asal PDIP standbay di sekitar wilayah Magelang. Mereka disebut sudah siap untuk mengikuti retreat di Akademi Militer (Akmil).
Hal ini disampaikan oleh Wali Kota Yogyakarta asal PDIP, Hasto Wardoyo, Sabtu Sabtu, 22 Febuari 2025. Ia mengatakan, saat ini partainya telah mengutus Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung untuk berkomunikasi dengan Kemendagri mengenai retreat.
Hasto menyebut, Pramono ditunjuk mewakili PDIP untuk berkomunikasi dengan penyelenggra retreat. "Komunikasi intens diwakili oleh Pak Pramono dengan pemerintah maupun dengan penyelenggara (retret)," kata Hasto di Magelang, Sabtu, 22 Febuari 2025.
Menurutnya, komunikasi yang dilakukan Pramono dengan pihak Kemendagri sudah mewakili dua arah. Hasto mengatakan, di satu sisi, Pramono mewakili para kepala daerah yang merupakan kader PDIP.
Di sisi lain, lanjutnya, Pramono juga mewakili pengurus pusat partai untuk menjelaskan kebijakan partai kepada pihak pemerintah dan penyelenggara retreat. "Ya mewakili kami-kami yang ada di sini standby untuk masuk, kemudian juga mewakili keputusan-keputusan yang ada di DPP," katanya.
Kemudian, ia melanjutkan, Pramono mengkomunikasikannya dengan pemerintah pusat dan penyelenggara retret. Hasto menuturkan, terdapat 53 kepala daerah yang merupakan kader PDI-P yang belum mengikuti retreat.
Puluhan kepala daerah itu, kata Hasto, akan bersiaga di sekitar wilayah Magelang. Sehingga sewaktu-waktu dapat mengikuti retreat apabila diperintahkan.
"Tadi kan sudah dijelaskan oleh Mas Pram, Pak Pramono Anung, bahwa kita semua ini siap untuk mengikuti retreat. Dan waktunya, kapan masuknya akan ditentukan," ucapnya.
Namun, Hasto enggan menjelaskan apakah dengan perintah siaga tersebut instruksi dari Ketua Umum DPP PDI-P sudah tidak berlaku lagi. "Tentang itu (instruksi), Mas Pram yang akan mempertegas dan juga akan berdiskusi lebih lanjut dengan DPP," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri menginstruksikan kepala daerah kader PDI-P agar menunda ikut retreat di Akmil Magelang. Surat instruksi tersebut bernomor 7295/IN/DPP/II/2025 yang terbit pada 20 Februari 2025 malam sebagai respons atas penahanan Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto oleh KPK.
"Diinstruksikan kepada seluruh Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah PDI Perjuangan untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retreat di Magelang pada tanggal 21-28 Februari 2025,” ujar Megawati, Kamis, 20 Febiari 2025. Megawati pun meminta kepada semua kepala daerah dari PDI-P yang sudah telanjur berangkat menuju lokasi agar berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut.(Na/By/Sa/Ar/Na)