"Untuk bayi baru lahir terdapat 6 jenis screening, yang balita ada 8 jenis, anak-anak usia SD 11, anak usia SMP-SMA 12-13 jenis, dewasa 19 jenis, dan lansia 19 jenis pemeriksaan," Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin
Jakarta - INGATKEMBALIcom: Pemerintah akan memberlakukan sejumlah jenis dalam program pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat. Hal itu diungkapkan Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin usai bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Ia menjelaskan jenis-jenis pemeriksaan yang akan diberikan kepada masyarakat, tergantung dari kategori kelompok usia. Meski demikian, Menkes memastikan seluruh masyarakat nantinya dapat menikmati pemeriksaan kesehatan gratis tersebut.
"Untuk bayi baru lahir terdapat 6 jenis screening, yang balita ada 8 jenis, anak-anak usia SD 11, anak usia SMP-SMA 12-13 jenis, dewasa 19 jenis, dan lansia 19 jenis pemeriksaan," kata Budi Gunadi kepada wartawan, di Pilar, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 05 Fenuari 2025
Menkes mengatakan penyingnya anak-anak untuk dilakukan pemeriksaan, agar mengetahui apakah seorang anak mengalami rasa kekhawatiran berlebih (anxiety). Sementara untuk jenis pemeriksaan kategori dewasa dan lansia, ditujukan agar dapat diantisipasi sejak dini penyakit rentan di masyarakat.
"Screening jiwa mulai anak sekolah, SD udah kita screening, karena hasil survei kesehatan yang terakhir, ternyata banyak 1 dari 10 kita punya gangguan anxiety atau depresi. Kemudian untuk yang sudah di atas 40 tahun ada screening 'cancer' terutama yang 4 besar, kepayudaraan sama serviks itu untuk wanita, kemudian laki-laki untuk paru dan kolorektal," ujarnya.(Na/By/Sa/Ar/Na)