"USAID terlalu politis dan mendukung 'kausa kiri radikal' yang dianggap anti-Amerika, "Elon Musk
Washington - INGATKEMBALIcom: Elon Musk mengatakan Presiden Donald Trump sepakat bahwa Lembaga Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) perlu ditutup. Pernyataan ini disampaikan setelah pendanaan USAID dibekukan dan puluhan karyawannya diminta cuti, dilansir dari CNN, Selasa, 04 Febuari 2025
Musk mengonfirmasi bahwa Trump setuju dengan keputusan ini setelah membahasnya beberapa kali. USAID adalah lembaga yang mendistribusikan miliaran dolar untuk bantuan kemanusiaan dan pembangunan setiap tahun.
Musk menganggap USAID terlalu politis dan mendukung "kausa kiri radikal" yang dianggap anti-Amerika. Trump sebelumnya juga mengkritik USAID, menyebutnya dijalankan oleh "sekelompok orang gila radikal".
Pada Sabtu, 01 Febuari 2025 malam, dua pejabat keamanan senior USAID ditempatkan dalam cuti administratif. Hal tersebut karena ia menolak memberi akses kepada Departemen Efisiensi Pemerintahan (DOGE) untuk mengakses sistem USAID.
Sekitar 60 staf senior USAID juga ditempatkan dalam cuti minggu lalu. Penempatan cuti tersebut karena mereka berusaha menghindari perintah eksekutif Trump yang membekukan bantuan luar negeri selama 90 hari.
Musk mengatakan bahwa USAID mendukung kausa-kausa kiri radikal di seluruh dunia, termasuk yang anti-Amerika. Beberapa sumber mengatakan bahwa personel DOGE mencoba mengakses markas USAID di Washington meskipun dihentikan.
Mereka meminta akses ke sistem keamanan dan file personel USAID, bahkan mencoba mengakses informasi yang bersifat klasifikasi. Banyak yang berpendapat bahwa menutup USAID akan merugikan kebijakan luar negeri AS.
Hal tersebut karena USAID merupakan salah satu pilar penting dalam diplomasi dan bantuan internasional. Beberapa pejabat berpendapat bahwa Departemen Luar Negeri tidak memiliki kapasitas untuk mengelola proyek-proyek yang selama ini dipegang oleh USAID.(Na/By/Sa/Ar/Na)
