"Tugas ulama itu menengahi keadaan dan melakukan tabayun. Selain mendukung kebijakan pemerintah yang memberikan kemaslahatan, terutama di PSN PIK 2 ini,"juru bicara Majelis Ulama Nusantara (MUN) KH Mohammad Assidiqi.
Banten - INGATKEMBALIcom: Setelah mengkaji konsep dan kebijakan pemerintah pusat tentang Proyek Strategis Nasional Pantai Indah Kapuk 2 (PSN PIK 2) dan melihat langsung ke lokasi PSN PIK 2, Sabtu, 01 Febuari 2025, Majelis Ulama Nusantara (MUN) menyatakan dukungan terhadap keberlanjutan pembangunan PSN PIK 2.
"Tugas ulama itu menengahi keadaan dan melakukan tabayun. Selain mendukung kebijakan pemerintah yang memberikan kemaslahatan, terutama di PSN PIK 2 ini," ujar juru bicara Majelis Ulama Nusantara (MUN) KH Mohammad Assidiqi.
Lebih lanjut dinyatakan Assidiqi, bahwa MUN sejalan dengan paham Ahlussunah Waljama'ah, bersikap dan meminta pemerintah meneruskan keberlanjutan PSN yang sudah ditandatangani Perpresnya. Yakni di zaman mantan Presiden Jokowi dan wakil presiden Maaruf Amin.
Bagi MUN jangan sampai permasalahan politik dan kepentingan lainnya, mengaitkan PSN PIK 2 yang memiliki tujuan baik. Diantaranya untuk umat menjadi terhambat, bahkan tidak dilanjutkan.
"Seperti nasehat dari Kyai Said Aqil Siradj, menelantarkan tanah yang tidak dirawat berdosa. Sedangkan PSN memiliki tujuan baik, kok malah dianggap Mudarat," ujarnya.
Untuk itu, MUN memandang agar semua pihak lebih bijak melihat kebaikan dari PSN PIK 2. Bukan karena kepentingan sekelompok orang, atau ada misi membuat PSN PIK 2 dianggap lebih banyak mudharatnya. (Na/By/Sa/Ar/Na)