Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Direksi Shell Mengundurkan diri, ini Fakta-fakta Penyebabnya

Kamis, 06 Maret 2025 | Maret 06, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-03-06T04:13:11Z
"Shell akan menyederhanakan kepemimpinan dengan tiga bidang utama bisnis dan memperkuat peran perdagangan serta pasokan,"Chief Executive Officer (CEO) Shell, Wael Sawan


Jakarta - INGATKEMBALIcom: Shell menjadi sorotan setelah dua petingginya, Huibert Vigeveno dan Zoë Yujnovich, mengumumkan pengunduran diri mereka. Vigeveno akan mundur pada 31 Maret 2025, sementara Yujnovich akan menyusul tak lama setelahnya.


Chief Executive Officer (CEO) Shell, Wael Sawan, mengatakan pengunduran diri ini merupakan bagian dari penyederhanaan struktur kepemimpinan perusahaan. "Shell akan menyederhanakan kepemimpinan dengan tiga bidang utama bisnis dan memperkuat peran perdagangan serta pasokan," ujarnya dikutip pada Kamis, 06 Maret 2025


Ia menjelaskan Shell melakukan tinjauan perusahaan pada 2023 untuk efisiensi dan mengurangi biaya, sesuai fokus pada keuntungan tertinggi. Sebagai bagian dari perubahan, Andrew Smith dan Machteld de Haan ditunjuk untuk posisi eksekutif baru mulai 1 April 2025.  


Wael menambahkan, Shell menunjuk Cederic Cremers sebagai Presiden Gas Terpadu dan Peter Costello sebagai Presiden Hulu. Perubahan struktur ini dilakukan agar perusahaan lebih adaptif terhadap transisi energi hijau dan fluktuasi harga bahan bakar fosil.  


Meski demikian, pengunduran diri dua petinggi Shell menimbulkan spekulasi di kalangan analis dan pemegang saham. Shell harus membuktikan bahwa langkah ini merupakan strategi transformasi, bukan gejolak internal yang belum terungkap.(Na/By/Sa/Ar/Na) 


Copyright © INGATKEMBALIcom 2025