Jakarta - INGATKEMBALIcom: Hari Musik Nasional diperingati setiap 9 Maret untuk menghormati W.R. Supratman, pencipta lagu Indonesia Raya. Perayaan ini menjadi momen refleksi atas perkembangan musik Indonesia dan perannya dalam kebudayaan.
Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, menekankan pentingnya musik sebagai identitas bangsa. "Musik bukan hanya hiburan, tetapi juga simbol perjuangan dan persatuan nasional," ujarnya dalam sambutan acara perilisan piringan hitam Indonesia Raya, di Jakarta, Minggu, 09 Maret 2025
Pada peringatan tahun ini, Kementerian Kebudayaan meluncurkan piringan hitam Indonesia Raya dalam delapan versi. Peluncuran ini bertujuan untuk mengarsipkan perjalanan sejarah lagu kebangsaan Indonesia.
Selain itu, pemerintah juga mendukung pelestarian musik tradisional melalui berbagai program. "Kita memiliki lebih dari seribu jenis musik tradisional yang mencerminkan keberagaman budaya Indonesia," tambah Fadli Zon.
Termasuk musik tradisional Indonesia telah mendapatkan pengakuan UNESCO sebagai warisan budaya tak benda. Angklung, gamelan, dan kolintang merupakan beberapa contoh yang sudah diakui dunia.
Pemerintah terus berupaya melindungi hak cipta musisi melalui regulasi yang jelas. Dengan adanya perlindungan ini, diharapkan para pencipta musik dapat terus berkarya dan berinovasi.
Berbagai festival dan lokakarya juga diselenggarakan untuk meningkatkan apresiasi terhadap musik Indonesia. Program seperti Indonesian Music Expo dan Festival Musik Tradisi menjadi wadah ekspresi bagi para musisi.
Melalui Hari Musik Nasional, masyarakat diajak untuk lebih mencintai musik Indonesia. Musik bukan hanya hiburan, tetapi juga alat edukasi dan diplomasi budaya yang memperkuat posisi Indonesia di dunia.(Na/By/Sa/Ar/Na)
Copyright © INGATKEMBALIcom 2025
