Jepang - INGATKEMBALIcom: Kebakaran hutan di Ofunato, Jepang, meluas hingga 2.600 hektare hingga, Selasa, 04 Maret 2025 pagi, dan menewaskan satu orang. Kebakaran ini menjadi kebakaran hutan terburuk dalam setengah abad terakhir, memaksa hampir 4.000 warga mengungsi.
Melansir dari CNA, kebakaran ini telah berlangsung selama lima hari akibat curah hujan yang sangat rendah. Asap putih terlihat mengepul dari area hutan, sementara upaya pemadaman terus dilakukan oleh tim pemadam kebakaran dan militer.
Diperkirakan sekitar 80 bangunan rusak, meskipun evaluasi dampak masih berlangsung. Helikopter militer dan pemadam kebakaran telah dikerahkan untuk memadamkan api, tetapi kobaran api terus meluas.
Sekitar 2.000 petugas pemadam kebakaran dari berbagai daerah, termasuk Tokyo, telah ditugaskan ke lokasi untuk membantu pemadaman. Otoritas setempat menyatakan bahwa api sejauh ini tidak mengancam pusat kota yang lebih padat penduduk.
Pemerintah telah mengeluarkan perintah evakuasi bagi sekitar 4.600 warga, hampir 4.000 orang telah meninggalkan rumah untuk mencari perlindungan. Ofunato sendiri hanya menerima 2,5 mm curah hujan pada Februari, yang merupakan jumlah terendah sejak 1967.
Angka ini jauh di bawah rata-rata bulanan sebesar 41 mm. Sejak Selasa, 04 Maret 2025, hampir tidak ada hujan di kota tersebut, sehingga memperburuk kondisi kebakaran.
Namun, ada kemungkinan hujan atau salju turun, Rabu, 05 Maret 2025, yang dapat membantu upaya pemadaman. Fenomena cuaca ekstrem seperti ini dikaitkan dengan perubahan iklim global, yang menyebabkan musim panas lebih panas dan musim kering lebih panjang.
Upaya pemadaman terus dilakukan dari udara dan darat untuk mencegah kebakaran semakin meluas. Pihak berwenang berharap kondisi cuaca dalam beberapa hari ke depan akan membantu menekan kebakaran dan mencegah dampak yang lebih besar.(Na/By/Sa/Ar/Na)
Copyright © INGATKEMBALIcom 2025