Jakarta - INGATKEMBALIcom: Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mendapatkan laporan masih banyak warga yang belum memanfaatkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG). Program CKG diluncurkan oleh pemerintah secara serempak pada 10 Februari 2025.
"Ini sudah kita siapkan. Kita lakukan cek kesehatan gratis tapi saya dapat laporan masih banyak yang belum mau periksa kesehatan," kata Presiden Prabowo dalam acara sosialisasi Peraturan Pemerintah Tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Perlindungan Anak di Halaman Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat, 28 Maret 2025
Presiden Prabowo menduga, masyarakat enggan mengecek kesehatan karena takut akan hasil medis. Kepala Negara menegaskan, pengecekan kesehatan sangat bagus untuk deteksi dini penyakit.
Jika berdasarkan hasil pengecekan kesehatan didapati ada penyakit, maka segera ditindaklanjuti dengan penanganan cepat dokter. Presiden menekankan, pencegahan dini sangat penting.
"Mungkin takut hasilnya. Justru harus tau supaya dilakukan langkah-langkah dini," ujar Presiden.
Awalnya program CKG diperuntukan bagi masyarakat yang ulang tahun. Pemerintah menyebut sebagai kado ulang tahun, namun belakangan Kementerian Kesehatan menyebut CKG dapat dilakukan kapan saja.
Presiden menganjurkan agar masyarakat segera untuk cek kesehatan gratis, satu kali dalam setahun, melalui program CKG. Presiden Prabowo menyebut, program CKG merupakan kolaborasi berbagai pihak.
"Ini hasil kerja sama banyak pihak, kita gelar cek kesehatan gratis. Semua warga negara harus kita anjurkan, harus melaksanakan pemeriksaan kesehatan satu kali setahun," ucap Presiden. (Na/By/Sa/Ar/Na)
Copyright © INGATKEMBALIcom 2025
