Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Indonesia Siapkan Materi Negosiasi Tarif Impor Trump

Selasa, 08 April 2025 | April 08, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-04-08T12:12:00Z

"Proposal ini adalah proposal konkret yang dapat diimplementasikan dan menjawab keinginan permasalahan yang disampaikan Amerika Serikat. Utamanya dengan United States Trade Representative (USTR), kita dengan USTR sudah banyak berbicara," Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan

Jakarta - INGATKEMBALIcom: Pemerintah telah menyiapkan proposal negosiasi dengan Amerika Serikat merespons tarif impor Amerika Serikat. Hal ini disampaikan Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan dalam acara sarasehan ekonomi di Jakarta, Selasa, 08 April 2025


"Proposal ini adalah proposal konkret yang dapat diimplementasikan dan menjawab keinginan permasalahan yang disampaikan Amerika Serikat. Utamanya dengan United States Trade Representative (USTR), kita dengan USTR sudah banyak berbicara," ujar Luhut. 


Menurut Luhut, pekan depan, delegasi yang dipimpin Kemenko Perekonomian akan bertemu dengan pejabat berwenang Amerika Serikat. Delegasi RI terdiri dari Kementerian Luar Negeri, Kementerian Dalam Negeri, dan DEN. 


Luhut menuturkan, ada beberapa kebijakan yang akan diambil oleh pemerintah untuk membantu sektor-sektor terdampak akibat tarif resiprokal. Terutama di sektor-sektor padat karya. 


"Tadi kami sudah jelaskan, dan itu sudah kita lihat secara terperinci karena sudah kita dengarkan juga dari asosiasi-asosiasi. Karena kita perang bersama-sama, kita satu tim, nah itu kita dengarkan, kita tangkap bagaimana cara kita melawan," katanya. 


"Dan saya pikir, kita sangat bangga. Teman-teman dari asosiasi memberikan masukan-masukan yang sangat konkret" 


Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyebut, kondisi dunia kini membuat banyak negara cemas. Ini semua merupakan dampak dari kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengenakan tarif impor. 


"Goncangan dunia akibat negara ekonomi terkuat membuat kebijakan yang memberikan peningkatan tarif yang begitu tinggi kepada banyak negara. Ini bisa dikatakan menimbulkan ketidakpastian dunia, banyak negara cemas," ujar Presiden Prabowo Subianto dalam acara sarasehan ekonomi, Selasa, 08 April 2025. 


Padahal, lanjut Presiden, para pendiri bangsa ingin Indonesia membangun perekonomian nasional secara berdikari. "Mari kita bangun ekonomi kita dengan sasaran berdiri di atas kaki kita sendiri," katanya. (Na/By/Sa/Ar/Na


Copyright © INGATKEMBALIcom 2025