Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Otoritas Pelabuhan Jelaskan Kronologis Kemacetan Tanjung Priok

Sabtu, 19 April 2025 | April 19, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-04-19T07:49:05Z
"Total volume bongkar muat mencapai lebih dari 4000 TEUs menjadi penyebab kemacetan yang terjadi. Di mana pada hari normal bongkar muat yang umumnya dilakukan di Pelabuhan NPCT1 adalah sebesar 2.000-2.500 TEUs,"Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjung Priok M. Takwim Masuku 

Jakarta - INGARKEMBALIcom: Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjung Priok M. Takwim Masuku menjelaskan kronologi kemacetan parah di Tanjung Priok. Kemacetan yang tersebut terjadi sejak Rabu, 16 April 2025 hingga Jumat, 18 April 2025


Takwim mengatakan, kemacetan terjadi dipicu oleh meningkatnya volume kegiatan di pelabuhan yang sangat signifikan. Kronologi kemacetan mulai terjadi pada Rabu malam saat ada tiga kapal besar bersandar di area Pelabuhan NPCT1. 


"Total volume bongkar muat mencapai lebih dari 4000 TEUs menjadi penyebab kemacetan yang terjadi. Di mana pada hari normal bongkar muat yang umumnya dilakukan di Pelabuhan NPCT1 adalah sebesar 2.000-2.500 TEUs," ujar Takwim,  Jumat, 18 April 2025. 


Untuk mengatasi kemacetan, pihak KSOP telah mengalihkan kendaraan yang menuju NPCT1 diarahkan masuk ke area pelabuhan. Hal itu dilakukan untuk dilakukan penguraian.


Sedangkan kemacetan arah Ancol, pihak KSOP mengantisipasi kendaraan untuk ke buffer area di Inggom, sambil menunggu kondisi lalu lintas di luar pelabuhan. "Kami juga terus berkoordinasi dengan Polres Pelabuhan Tanjung Priok dan Pelindo Regional 2 Tanjung Priok untuk mengurai kemacetan," ucap Takwim.


Sementara, Kasat Lantas Polres Jakarta Utara, AKBP Donni Bagus Wibisono, mengonfirmasi bahwa kepadatan terjadi di beberapa titik kritis. Seperti Pos 9 dan akses masuk ke NPCT1. 


Dia mengimbau pengendara non-logistik untuk menggunakan jalur alternatif dan tetap berhati-hati. Seluruh pihak terus melakukan koordinasi intensif untuk mempercepat penguraian kemacetan dan memulihkan kelancaran lalu lintas di sekitar pelabuhan.


"Langkah penanganan terus kami lakukan bersama KSOP dan Pelindo. Yakni agar kemacetan segera terurai dan aktivitas bongkar muat dapat kembali lancar," kata Donni.(Na/By/Sa/Ar/Na)


Copyright © INGATKEMBALIcom 2025