Tangerang - INGARKEMBALIcom: Pencabutan sisa pagar laut di Pesisir Pantai Utara Kabupaten Tangerang telah berjalan dua hari. Hasilnya, baru dapat membersihkan sepanjang 400 meter.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Banten Eli Susiyanti mengatakan hingga hari ke-2, Pemprov Banten dan seluruh stakeholder mampu membongkar sisa pagar laut sepanjang 400 meter. Ditargetkan dapat rampung pada 23 April 2025.
"Sampai kemarin tim gabungan berhasil membongkar sepanjang 400 meter. Bambu kita lumpulkan pada tempat yang sesuai dan tidak menjadi sampah di laut," ujarnya, Jumat, 18 April 2025.
Eli mengaku pembongkaran ini dibantu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Satpol PP Banten. "Kita juga berkolaborasi dengan Pemerintah Pusat dalam hal ini Dirjen PSDKP KKP (Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan)," ucapnya.
Untuk membantu pembongkaran sisa pagar laut itu, pihaknya mengerahkan 'excavator long arm' standar bersama pontonnya. Hal ini untuk mengatasi kendala pencabutan sisa-sisa pagar laut yang sangat kuat dan cukup sulit untuk dicabut secara manual oleh tangan manusia.
"Kita juga menurunkan Kapal Patroli Latermeria dan perahu karet. Sementara Ditjen PSDKP mendukung operasional dan menyiapkan speedboat dan sea rider serta sejumlah personel," katanya.
Dalam proses pembongkaran, lanjutnya, melibatkan 111 orang yang tergabung dari seluruh pihak. "Ditambah lagi beberapa perahu nelayan setempat," ujarnya.
Diketahui, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjadwalkan pembongkaran lanjutan pagar laut di perairan Pantai Utara, Kabupaten Tangerang, Rabu, 16 April 2025. Hal tersebut dimaksudkan untuk menuntaskan pembongkaran sisa pagar laut sepanjang 600 meter.
Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan KKP, Pung Nugroho Saksono mengatakan, pembongkaran pagar laut tersebut sempat terhenti sementara sepanjang bulan Ramadan.
"Kemarin kami istirahatkan karena bulan Ramadan. Anggota kami sedang menjalankan ibadah puasa," ujarnya, Sabtu, 12 April 2025.
Sementara itu salah seorang nelayan Kabupaten Tangerang, Makdis Adhari menuturkan, sisa pagar laut Tangerang bukan 600 meter melainkan sepanjang 10 kilometer. Pagar laut tersebut tersebar di empat lokasi berbeda, dan belum sepenuhnya dibersihkan.(Na/By/Sa/Ar/Na)
Copyright © INGATKEMBALIcom 2025