Jakarta - INGATKEMBALIcom: Presiden RI Prabowo Subianto mengakui kebijakan tarif impor baru oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump menimbulkan ketidakpastian dunia. Banyak negara yang cemas atas kebijakan tersebut.
"Apa yang terjadi sekarang goncangan dunia. Akibat negara ekonomi terkuat (Amerika) membuat kebijakan yang memberikan peningkatan tarif yang tinggi kepada banyak negara," kata Presiden Prabowo Subianto dalam acara sarasehan ekonomi 'Memperkuat Daya Tahan Ekonomi Indonesia di Tengah Gelomvang Perang Perdagangan' di Menara Mandiri Sudirman, Jakarta, Selasa, 08 April, 2025.
"Ini bisa dikatakan menimbulkan ketidakpastian dunia. Banyak negara yang cemas."
Sementara itu, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan ekspor Indonesia ke Amerika relatif kecil sehingga dampaknya dapat diredam. Menurutnya, Presiden telah memerintahkan jajarannya agar memperluas pasar ekspor, tidak tergantung kepada Amerika Serikat.
"Ekspor Indonesia ke Amerika hanya menyumbang 2,2 persen dari total PDB, jauh di bawah Vietnam yang mencapai 33 persen. Dengan begitu, dampaknya ke Indonesia bisa diredam," ujarnya.
"Presiden menyatakan kita harus memperluas pasar, tidak hanya bergantung pada Amerika Serikat. Ekspor utama Indonesia masih ke China (USD 26 miliar) dan India (USD 21 miliar), yang bisa dioptimalkan," ujarnya.
Adapun untuk langkah jangka pendek menghadapi kebijakan Trump adalah menjaga daya beli masyarakat dengan stimulus program bansos, dan stimulus harga pangan. Pemerintah telah mengirim surat kepada Pemerintah Amerika Serikat dan mendorong kerjasama internasional.
"Hal ini sudah dikomunikasikan ke Pemerintah Amerika Serikat melalui surat resmi, dan telah diterima. Indonesia juga aktif mendorong kerja sama internasional, selain melalui ASEAN, pemerintah menjajaki berbagai inisiatif seperti CPTPP bersama Malaysia, serta sudah membuka akses terhadap CEPA dan IPEF," ujarnya.
"Indonesia juga bergabung dalam New Development Bank (NDB). Kemudia melakukan pendekatan dagang dengan Rusia, termasuk pembukaan akses pasar di sana."(Na/By/Sa/Ar/Na)
Copyright © INGATKEMBALIcom 2025