Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Ibu Kita Kartini, Lirik, Makna lagu, Sejarah

Senin, 21 April 2025 | April 21, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-04-21T05:52:40Z

Jakarta - INGATKEMBALIcom: Seluruh rakyat Indonesia, pada hari ini, Senin, 21 April 2025memperingati Hari Kartini 2025. Setiap tanggal 21 April, paduan suara anak-anak sekolah biasanya, menyanyikan lagu 'Ibu Kita Kartini'. 


Simak lirik 'Ibu Kita Kartini', sejarah, hingga makna lagu yang diciptakan oleh Wage Rudolf (W.R Supratman). Lagu nasional ini mengisahkan perjuangan Raden Ajeng Kartini Djojo Adhinigrat (R.A Kartini) dalam memperjuangkan pendidikan bagi para perempuan. 


Di masa penjajahan, R.A. Kartini merupakan pahlawan wanita yang memiliki jasa besar bagi kaum perempuan Indonesia. Pahlawan yang lahir di Jepara pada 21 April 1879 itu adalah tokoh penggerak emansipasi perempuan. 


Berikut lirik lagu 'Ibu Kita Kartini' ciptaan W.R Supratman: 


Ibu kita kartini


Putri sejati


Putri Indonesia


Harum namanya


Ibu kita kartini


Pendekar bangsa


Pendekar kaumnya


Untuk merdeka


Reff:


Wahai ibu kita kartini


Putri yang mulia


Sungguh besar cita-citanya


Bagi Indonesia


Ibu kita kartini


Putri jauh hari


Putri yang berjasa


Se Indonesia


Reff:


Wahai ibu kita kartini


Putri yang mulia


Sungguh besar cita-citanya


Bagi Indonesia 



Sejarah Lagu 'Ibu Kita Kartini' 


Melansir buku 'W.R Supratman: Guru Bangsa Indonesia' oleh Lilis Nikhwan, ada latar belakang sejarah di balik lirik lagu tersebut. Lagu tersebut tercipta saat Kongres Wanita Indonesia I yang dilaksanakan di Yogyakarta pada 22-25 Desember 1928. 


Saat Kongres dilaksanakan, perjuangan R.A Kartini disorot. Terlebih tulisan-tulisannya yang dimuat dalam buku Door Duisternis tot Licht (Habis Gelap Terbitlah Terang). 


Buku itu, disusun seorang Menteri Kebudayaan, Agama, dan Kerajinan Hindia Belanda, J.H Abendanon. Buku tersebut diterbitkan pada tahun 1911 dengan Bahasa Belanda, sehingga banyak warga pribumi yang saat itu kesulitan membacanya. 


Tahun 1912, buku tersebut kemudian diterbitkan dalam bahasa melayu dan diberi judul 'Habis Gelap Terbitlah Terang; Boeah Pikiran'. Dari situlah rasa penasaran seorang W.R Supratman dimulai. 


Ia pun membaca buku tersebut dan memutuskan menciptakan lagu Ibu Kita Kartini. Demikian sejarah terciptanya lagu Ibu Kita Kartini.


(Na/By/Sa/Ar/Na)


Copyright © INGATKEMBALIcom 2025